Rockefeller, Keluarga Paling Berkuasa dan Berpengaruh di Dunia


Siapa yang tidak mengenal dengan keluarga Rockefeller? Keluarga ini dikenal dengan penguasa minyak dunia, hampir seluruh ladang minyak dunia dikuasai oleh keluarga ini. Kekayaan keluarga ini berawal dari kisah hidup John D. Rockefeller seorang anak Salesman biasa. John D. Rockefeller yang lahir pada tanggal 8 Juli 1839. Dimasa kecilnya John D. Rockefeller sudah memiliki jiwa pengusaha dengan memanfaatkan peluang yang ada. Sejak kecil John Rockefeller sudah memulai berjualan permen, disamping berdagang permen, Rockefeller juga bekerja sebagai pembantu di rumah para tetangganya. Di usia Remajanya, Rockefeller berbeda dengan remaja lainnya, yang lebih mementingkan bersenang-senang serta menghambur-hamburkan uang orang tua mereka. Rockefeller sendiri lebih mementingkan karirnya sendiri daripada bersenang-senang menikmati umur remajanya. Diusia mudanya, Rockefeller merupakan remaja yang sangat pekerja keras hal ini terlihat ketika ia bekerja serabutan sebelum memiliki kerja tetap sebagai asisten penjaga toko.
John D Rockefeller


Pada tahun 1859, Rockefeller keluar dari pekerjaannya dan mulai mendirikan bisnis sendiri bersama teman kerjanya. Mereka memulai usaha dengan menjual bahan kebutuhan pokok. Satu tahun berbisnis mereka mampu meraup keuntungan hingga US$ 450.000. Di tahun 1863, tahun inilah titik awal Rockefeller memulai bisnis perminyakannya dengan berinvestasi di sebuah kilang di Cleveland. Di tahun 1864, ia jatuh cinta dengan seorang wanita yang bernama Laura Celestia Spelman. Kecerdasan John Rockefeller terlihat ketika ia memilih pendamping hidupnya, ia benar-benar memanfaatkan peluang yang ada. John Rockefeller akhirnya menikahi Laura Celestia Spelman yang merupakan putri salah satu politisi terpandang. Status suami anak pejabat dapat ia manfaatkan untuk dapat mempermulus dan memperlancar bisnisnya.

Dari pernikahannya tersebut, John Rokefeller dianugerahi lima anak, empat putri dan satu putra. Lima anak inilah yang akan menjadi pewaris tahta kekayaan keluarga Rockefeller. Tetapi yang benar-benar memiliki bakat bisnis seperti ayahnya adalah John D. Rockefeller, Jr yang lahir pada 1874. Rockefeller, Jr inilah yang sering disebut-sebut sebagai pewaris bisnis besar ayahnya. Bisnis Rockefeller mulai meroket diawali dari pembelian sejumlah saham pada tahun 1865 dengan memanfaatkan relasi teman-temannya sehingga sukses mengambil kendali kilang minyak di Clevelend. Kesuksesannya membangun kilang minyak Clevelend menjadi yang terbesar di Clevelend mendorong Rockefeller mendirikan sebuah perusahaan minyak, Standard Oil Company di Ohio bersama adik laki-lakinya dan sejumlah mitra kerja lainnya. Rockefeller menjadi pemegang saham terbesar dan menjabat sebagai presiden di Standard Oil Company.
Standard Oil


Standard Oil mulai memonopoli industri perminyakan dengan membeli kilang-kilang minyak dari para pesaingnya. Perusahaan keluarga Rockefeller itu juga mengakuisisi sejumlah perusahaan minyak yang baru serta aktif mempromosikan perusahaannya ke seluruh dunia. Setelah sukses mempromosikan Standard Oil Company, Rockefeller membentuk Standard Oil Trust pada tahun 1882 dengan tujuan untuk menaungi seluruh perusahaan yang dimilikinya. Standard Oil Trust diketahui mengendalikan 90% saluran pipa dan kilang minyak AS. Kesuksesan Rockefeller dalam menguasai seluruh kilang minyak AS karena keberaniannya untuk melakukan cara apapun mulai dari membangun tambang minyak sendiri hingga merekrut sejumlah ilmuan untuk mensupport perusahannya. Sepak terjangnya di dunia bisnis dan industri perminyakan semakin tak terbantahkan. Selama menjalani bisnisnya, Rockefeller memiliki 90% kilang minyak, 90% pemasaran minyak, dan hampir semua sumur minyak di dunia. Tetapi Rockefeller tidak pernah menyombongkan kerajaan minyaknya ini, bahkan dia bekerja secara diam-diam dan menggunakan metode yang sangat rahasia dalam mengembangkan kerajaan minyaknya. Dengan cara itulah dia berhasil membangun industri perminyakan raksasanya. Keuletannya dalam mengelola industri perminyakan ini akhirnya berbuah manis, pada 29 September 1916 dia secara resmi menyandang sebagai miliarder pertama di dunia.

Sejak pertengahan 1890, Rockefeller menyerahkan Standard Oil kepada putra bungsunya. John D. Rockefeller, Jr. yang memiliki bakat bisnis sang ayah pun meneruskan perjuangan dalam mengembangkan kerajaan minyak keluarganya. Selain Rockefeller, Jr, Putri ketiga Rockefeller juga memiliki bakat bisnis, dia aktif mendirikan berbagai peternakan. Mount Hope Farm merupakan sebuah peternakan yang terbesar dan terbaik di AS yang didirikannya.
John Rockefeller Jr


Memang diantara anak-anak Rockefeller, John D Rockefeller Jr lah yang paling sukses memajukan dan mengembangkan perusahaan keluarganya. Selain bergabung dengan perusahaan keluarga, dia menerjunkan diri ke bisnis real estate dengan mendirikan Rockefeller Center. 
Rockefeller Center

Dia bersama ayahnya mencetak banyak harta hingga mencapai puncak kekayaan di dunia. John Rockefeller Jr memiliki enam anak dari pernikahannya. Semua anaknya aktif menekuni bisnis masing-masing. Anak pertamanya, Abby rockefeller merupakan seorang ekologis dan feminis. Sementara anak ketiganya, Nelson Rocefeller merupakan mantan gubernur New York dan juga pernah menjabat sebagai wakil presiden AS. Sementara cucu dari Rockefeller berikutnya, Laurance bekerja sebagai pembeli modal usaha dan aktivis lingkungan. Diikuti berikutnya, Winthrop Rockefeller yang bekerja sebagai mantan Gubernur Arkansas. Tak hanya di dunia politik, pendidikan dan lingkungan, keturunan Rockefeller juga aktif di bidang ekonomi. Adalah David Rockefeller yang berprofesi sebagai mantan gubernur Chase Manhattan Bank. Sejauh ini, jumlah keturunan Rockefeller diprediksi mencapai lebih dari 200 anggota termasuk senator AS, John D Rockefeller IV dan Gubernur Arkansas Wintrhop Paul Rockefeller.
















Sumber Referensi :

http://bisnis.liputan6.com/read/747407/rockefeller-miliarder-pertama-dunia-dengan-200-anggota-keluarga

SHARE ON:

Hello guys, Saya Riyan dista, Thanks ya udah mau berkunjung ke blog yang sederhana ini, dan mohon maaf apabila artikel didalamnya terdapat kesalahan dan tidak menarik.

    Blogger Comment

0 comments:

Post a Comment